Ketahanan Nasional

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 04

Nama : Sri Lestari
NPM : 31108863

Pengertian dari Ketahanan Nasional
Dalam bidang Ekonomi
Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dimana suatu bangsa yang terdiri atas ketangguhan, kemampuan, dan keberanian untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam bentuk ancaman, tantangan, dan hambatan yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun tidak langsung yang mengancam dan membahayakan identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara berlandaskan pancasila dan UUD 1945, serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.
Dengan kata lain konsepsi ketahanan nasional merupakan pedoman untuk meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi kemakmuran yang adil dan merata, rohaniah dan jasmaniah. Ketahanan nasional memiliki beberapa landasan dan aspek. Diantaranya yang pertama adalah Landasan Idiil, Landasan Konstitusional,dan Landasan Visional.
Dan Ketahanan nasional memiliki aspek-aspek yaitu Aspek alamiah yang terdiri dari kekayaan alam, letak geografis Negara, Keadaan dan Kemampuan penduduk. Sedangkan Aspek social budaya terdiri dari aspek ideologi, aspek politik, aspek ekonomi, aspek social budaya, aspek pertahanan dan keamanan.

Aspek Ekonomi
Pengertian Ekonomi
Terlebih dahulu saya mencoba memberi penjelasan tentang pengertian Ekonomi, Ekonomi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup meliputi kegiatan produksi barang dan jasa serta mendistribusikannya kepada konsumen atau pemakai.
Kegiatan produksi dalam perekonomian melibatkan faktor-faktor produksi berupa:
Tenaga kerja, modal, teknologi, sumber daya alam, dan manajemen.
Peranan Negara dalam sistem ekonomi kerakyatan ditekankan bagi segi penataan kelembagaan melalui pembuatan peraturan perundang-undangan. Penataan itu baik menyangkut cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak, maupun sehubungan dengan pemanfaatan bumi, air, dan segala kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Tujuannya adalah untuk menjamin agar kemakmuran masyarakat senantiasa lebih diutamakan daripada kemakmuran individu saja dan agar produksi tidak jatuh ke tangan seseorang yang memungkinkan ditindasnya rakyat banyak oleh segelintir orang yang berkuasa.

Ketahanan di Bidang Ekonomi
Ketahanan ekonomi nasional merupakan suatu konsep yang berkaitan dengan banyak dimensi. Dimensi-dimensi itu meliputi :
a. Stabilitas ekonomi,
b. Tingkat integritas ekonomi,
c. Ketahanan sistem ekonomi terhadap goncangan dari luar sistem ekonomi
d. Keunggulan kompetitif produk-produk ekonomi nasional
e. Kemantapan ekonomi dari segi besarnya ekonomi nasional

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketahanan di Bidang Ekonomi
Negara berkembang seperti Indonesia dalam pengelolaan factor produksi menjadi barang dan jasa mempunyai ciri sebagai berikut:
1. Bumi dan sumber alam,
Belum ada kemampuan sepenuhnya untuk memanfaatkan kekayaan alam, yaitu karena, kurangnya modal, belum memiliki keterampilan teknologi yang memadai dan tingkat manajemen yang belum pasti.
• Bencana alam seperti banjir dan musim kemarau yang hanya dikuasai dengan pengendalian sungai dan banjir.
• Struktur ekonomi agraris merupakan tekanan berat atas areal tanah dan lingkungan dengan konsekuensi sosial yang amat luas.
• Negara yang tidak mempunyai kekayaan alam sangat tergantung kepada impor bahan baku yang banyak memerlukan devisa sehingga perkembangan industrinya tidak berjalan lancar.
Tenaga kerja
Pertambahan penduduk yang cepat bisa menguntungkan, karena persediaan tenaga kerja yang cukup, namun harus disertai dengan peningkatan keterampilan teknologis dan perluasan kesempatan kerja. Apabila kebijaksanaan ini ditempuh maka akan menimbulkan pengangguran. Untuk waktu jangka panjang perlu ditempuh beberapa penanggulangan seperti:
1. Peningkatan keterampilan teknologi,
2. Transmigrasi,
3. Keluarga berencana,
Faktor modal
Modal dapat diperoleh dari tabungan, pajak, reinvestasi perusahaan, pendapatan ekspor dan modal asing. Negara berkembang menghadapi kekurangan modal dan pemupukan modal dalam negeri terbatas, misalnya disebabkan:
1. Pendapatan masyarakat rendah, sehingga tidak memungkinkan adanya tabungan,
2. Dasar tarif pajak dan aparatur pemungutan pajak masih terbatas,
3. Kemampuan investasi modal perusahaan masih kurang.
Untuk mengurangi masalah ekonomi dalam bidang modal perlu ditempuh strategi pembangunan yang bertujuan:
- Memberikan pendidikan keterampilan secara masal dan terarah,
- Industrialisasi untuk perluasan lapangan pekerjaan

- Peningkatan produksi barang dan jasa untuk konsumsi dalam negeri dan untuk ekspor barang setengah jadi dan barang jadi,
- Pembinaan permodalan bagi pengusaha golongan ekonomi lemah
kerja sama dengan ekonomi antarnegara
Suatu kerja sama antara negara satu dengan negara yang lain, baik dalam bentuk kerja sama bilateral, regional, antaregional, maupun multilateral dalam bidang ekonomi. Penyebab timbulnya kerja sama antarnegara adalah perbedaan sumber daya ekonomi yang di miliki setiap negara. Semakin modern kebudayaan umat manusia di suatu Negara maka tingkat ketergantungan dengan negara lain akan semakin tinggi.
Tujuan kerja sama ekonomi antarnegara yaitu memperat tali persahabatan antar bangsa untuk menentukan nasibnya sensiri, menyelesaikan masalah-masalah internasional di bidang ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan setiap negara. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dunia dan kemajuan teknologi kerja sama ekonomi terus meluas dalam mengatasi masalah yang semakin kompleks.
Bentuk kerja sama ekonomi Antarnegara
1. kerja sama Ekonomi Regional yaitu kerja sama ekonomi antarnegara di suatu kawasan termasuk kegiatan ekonomi regional seperti :
a. ASEAN
b. MEE( Masyarakat ekonomi eropa)
c. Benelux(belgia, Nederland, Luxemburg)
d. Colombo plan (rencana Colombo)

2. kerja sama ekonomi internasional yaitu kerja sama antar Negara-negara dalam suatu lembaga, baik lembagainternasional PBB ataupun lembagainternasional di luar PBB seperti UNESCO, ILO, FAO, UNICEF, IMF.

Timbulnya perdagangan internasional antarnegara di sebabkan oleh beberapa hal, di antaranya :
• Perbedaan simber alam yang di milki oleh setiap Negara
• Kemajuan dalam bidang teknologi
• Tidak semua barang tersedia di setiap Negara
• Setiap Negara menghasilkan barang sesuai dengan kondisi dan situasi sehingga harga dapat di tekan sedemikin rendah
• Pemasaran hasil surplus ke Negara-negara yang memerlukan
• Saling melengkapi kebutuhan barang yang di perlukan, yang terdapat di Negara lain.
Faktor manajemen
Manajemen adalah tata cara mengelola perusahaan. Public administration adalah manajemen atau tatacara perusahaan oleh aparatur Negara, sedangkan business managemen adalah tatacara perusahaanoleh pihak swasta.

0 komentar:

Posting Komentar